Sabtu, 30 September 2017

contoh abstrak pada skipsi

loading short url

PENYALURAN ZAKAT UNTUK KALANGAN PELAJARPESANTREN DI DESA PULO LHOK
KECAMATAN ULIM
(ANALISIS FIQH SYAFI’IYYAH)
Nama                                       : Maimun
Nim                                          : 10110059
Fakultas/ Jurusan                      : Syari’ah/ Ahwal Al-Syakhsyiyyah
Pembimbing I                           : Dr. TgkMuntasir A. Kadir, MA
Pembimbing II              : Tgk. Riyandi MA
Tahun Lulusan              : 2015
ABSTRAK

Setiap muslim diwajibkan memberikan sedekah dari rezeki yang dikaruniakan Allah. Kewajiban ini tertulis di dalam Alquran. Pada awalnya, Al-quran hanya memerintahkan untuk memberikan sedekah (pemberian yang sifatnya bebas, tidak wajib). Namun, pada kemudian hari, umat Islam diperintahkan untuk membayar zakat. Zakat menjadi wajib hukumnya sejak tahun 662 M. Nabi Muhammad melembagakan perintah zakat ini dengan menetapkan zakat bertingkat bagi mereka yang kaya untuk meringankan beban kehidupan mereka yang miskin.Zakat adalah jenis harta tertentu yang pemiliknya diwajibkan untuk memberikannya kepada orang-orang tertentu dengan syarat-syarat tertentu juga. Setelah kita mempelajari pengertian zakat, dasar hukumnya, macam-macam zakat diantaranya zakat fitrah dan zakat mal baik itu zakat binatang ternak, hasilbumi, emas dan perak yang disertai dengan batas nishab serta besarnya zakat yang harus dikeluarkan.Dalam masalah asnaf zakat atau golongan-golongan yang berhak menerima zakat adalah Faqir, Miskin, Amil, Mu’allaf (budak), Gharim (orang berhutang), Sabilillah (orang yang berjihad dijalan Allah), Ibnusabil (musafir, orang yang bepergian). Kejadian yang terjadi dalam masyarakat sekarang adalah menyalurkan zakat kepada pelajar pesantren atas nama santriseperti yang terjadi di desa pulo lhok kecamatan Ulim kabupaten Pidie Jaya sedangkan seperti yang kita ketahui dalam asnaf(golongan) yang berhak menerima zakat tidak termasuk pelajar pelajar pesantren namun dalam hal ini ada beberapa pendapat ulama mazhab syafi,i dalam menkatagorikan pelajar pesantren dalam asnaf penerima zakat dalam asnaf yamg delapan tersebut.Jenis penelitian ini adalah deskriptif  yang bersifat kualitatif. Maka dalam skripsi ini penulis ingin mengupas masalah berhakkah pelajar menerima zakat seperti yang telah dipraktekkan di desa Pulo Lhok dan  bagaimana pendapat ulama mazhabSyafi’i dalam masalah ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelajar pesantren berhak menerima zakat atas nama santri atau tidak dan apa penyebabnya seperti yang telah dipraktekkan di desa pulo lhok kecamatan ulim pidie jaya.


EmoticonEmoticon

Diberdayakan oleh Blogger.
Powered By Blogger

ci stot ileee ( penelusuran )

Arsip Blog